Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2013) terus tertekan dan ke level 4.180,9 pada pukul 14.42 WIB.
Analis dan Periset PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono memprediksi tertekannya sejumlah saham bluechip, sejalan dengan modal asing yang banyak ke luar dari bursa.
“Asing keluar banyak juga, sekarang ini (sekitar pukul 14.35 WIB) sudah Rp396 miliar asing net sell. Asing (biasanya dikaitkan dengan saham) bluechip,” kata Purwoko saat dihubungi Jumat (6/12/2013).
Menurutnya pelemahan IHSG dikaitkan dengan kekhawatiran bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve untuk mengurangi stimulusnya, sehubungan dengan membaiknya sejumlah data ekonomi di negara itu.
Jika IHSG menyentuh support di level 4.170-4.175, ujarnya, bisa tembus ke level 4.150.
Seperti diketahui pada hari ini IHSG dibuka di level 4.202,26. Pada jeda siang indeks menjadi 4.182,98, dan pada pukul 14.42 WIB ke level 4.180,9.
Dari 481 saham yang diperdagangkan sebanyak 114 saham bergerak negative pada saat jeda siang. TLKM, BBCA, BBRI, BMRI, ASII menjadi 5 emiten penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar.
Emiten penekan utama indeks saat jeda siang (6/12/2013), berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
Kode | Emiten | (%) | Harga (Rp) |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk | -2,44 | 2.000 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | -2,09 | 9.350 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia Persero | -2,04 | 7.200 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | -1,32 | 7.500 |
ASII | PT Astra International Tbk | -0,81 | 6.100 |
Pergerakan IHSG
Tanggal | IHSG |
6/12 pk. 14.42 | 4.180,90 |
5/12 | 4.216,89 |
4/12 | 4.241,30 |
3/12 | 4.288,76 |
2/12 | 4.321,98 |
Sumber: Bloomberg, 2013