Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Diprediksi US$2,45/Kg, Bertahan Hingga Kuartal I/2014

Harga karet alam diprediksikan akan naik menjadi US$2,45 per kg dan bertahan hingga kuartal I/2014.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga karet alam diprediksikan akan naik menjadi US$2,45 per kg dan bertahan hingga kuartal I/2014.

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo), harga karet saat ini US$2,35 per kg.

Penasehat Gapkindo Asril Sutan Amir mengatakan harga karet akan naik 4,3% menjadi US$2,45 per kg dari harga saat ini US$2,35 per kg.

"Dari sisi permintaan [karet] masih bagus terutama dari China, Jepang, Korea, dan Australia," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/12/2013).

Dia menambahkan permintaan karet alam dari Amerika bagian utara maupun Amerika bagian selatan (Amerika Latin) juga masih cukup baik. Sementara itu, permintaan karet dari Eropa belum mulai pulih.

Adapun, dari sisi suplai, katanya, ada gangguan pasokan dari Thailand yang diprediksi bakal berlangsung cukup lama.

Saat ini, sedang terjadi krisis politik di Thailand -produsen karet terbesar di dunia- terkait aksi penggulingan Perdana Menteri Yingluck Shinawarta.

Menurutnya, penurunan pasokan karet dari Thailand akan membuat harga karet terdongkrak. "Kerusuhan di Thailand bisa berlangsung cukup lama."

Di sisi lain, lanjutnya, pendatapan petani diharapkan ikut terdongkrak dengan kenaikan harga karet tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper