Bisnis.com, JAKARTA — Trust Secuirities memperkirakan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat akan bergerak di kisaran Rp11.585-Rp11.625.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan laju nilai tukar rupiah yang sempat mengalami kenaikan sehari sebelumnya, kembali tertahan seiring sikap pelaku pasar yang wait & see terhadap hasil dari pertemuan Fed Open Market Committee (FOMC).
Padahal, di sisi lain, laju dari dolar AS sedang berada di bawah nilai tukar mata uang euro, seiring pernyataan The Fed yang akan tetap mempertahankan suku bunga rendahnya meski stimulus dikurangi.
Selain itu, tambahnya, rupiah juga tidak dipengaruhi berita positif dari China.
Padahal nilai yuan mengalami kenaikan, seiring langkah PboC (People’s Bank of China) yang akan menguatkan penetapan harian atas nilai mata uang China dan akan menguraikan rencana atas pelonggaran pengawasan valas.
"Rupiah di atas target support Rp11.672. Kurs tengah BI Rp11.625-Rp11.585 per dolar AS," kata Reza dalam analisanya.
Kurs tengah Rp/US$
Tanggal | Kurs tengah |
18/11 | 11.627 |
19/11 | 11.609 |
20/11 | 11.631 |
Sumber:BI, 2013
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel