Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks S&P 500 Cetak Reli 25% Sepanjang Tahun Ini

Bursa AS melemah, membawa indeks Standard & Poors 500 jatuh untuk hari ketiga, setelah risalah rapat dari Federal Reserve yang memberi sinyal bank sentral akan memangkas pembelian obligasi dalam beberapa bulan ke depan.

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa AS melemah, membawa indeks Standard & Poor’s 500 jatuh untuk hari ketiga, setelah risalah rapat dari Federal Reserve yang memberi sinyal bank sentral akan memangkas pembelian obligasi dalam beberapa bulan ke depan.

Indeks S&P 500 turun 0,4% ke level 1.781,37 pada penutupan perdagangan Rabu (20/11/2013).

Adapun Dow Jones Industrial Average melemah 0,4% ke level 15.900,82.

“Kita sudah mendapat tahun yang sangat, sangat baik. Jadi mungkin kebijakan yang dibuat ini ditujukan untuk orang yang telah menikmati imbal hasil yang bagus di pasar modal,” ujar Paul Mangus, Head of Equity Strategy and Research Wells Fargo Private Bank, seperti dikutip Bloomberg.

Indeks S&P 500 telah mencetak reli 25% sepanjang tahun ini, seiring stimulus the Fed dan lebih baiknya kinerja emiten dibandingkan dengan proyeksi.

Saham J.C. Penney Co naik 8,4%, Yahoo! Inc naik 2,9%, Deere & Co naik 2,1%. Sementara itu saham Lowe’s Cos turun 6,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper