Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Eropa Menguat, Harga Karet Menggeliat

Harga karet naik untuk pertama kali dalam tiga hari setelah penjualan mobil di Eropa melonjak dan nilai tukar yen melemah dan defisit perdagangan negara-negara Asia meningkat di atas perkiraan.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet naik untuk pertama kali dalam tiga hari setelah penjualan mobil di Eropa melonjak dan nilai tukar yen melemah serta defisit perdagangan negara-negara Asia meningkat di atas perkiraan.

Kontrak karet untuk pengiriman April di bursa Tokyo Commodity Exchange naik 1% menjadi 261 yen per kilogram (US$2.608 per metrik ton). Harga komoditas itu mencapai 259,5 yen pada pukul 10.28 waktu setempat atau pukul 08.28 WIB.

Penjualan mobil baru di Eropa naik 4,6% selama Oktober, sedangkan yen melemah hingga 100,22 per dolar AS dan defisit perdagangan Jepang naik 1,09 triliun yen bulan lalu.

“Peningkatan penjualan mobil memperkuat ekspektasi bahwa permintaan atas karet akan terus meningkat,” ujar Kazuhiko Saito, seorang analis pada Fujitomi Co. di Tokyo sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (20/11/2013).

Impor Jepang naik 26,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan ekspor meningkat 18,6%. Pelemahan yen terhadap dolar AS telah mendorong perkiraan peningkatan keuntungan bagi eksportir seperti Toyota Motor Corp.

Harga karet untuk pengiriman Mei di bursa Shanghai Futures Exchange menguat 0,5% menjadi 19.330 yuan (US$3.172) per ton. Sementara itu, stok karet yang dipantau bursa tersebut meningkat 6,1% menjadi 163.604 ton pekan lalu atau yang tertinggi sejak November 2004.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper