Bisnis.com, JAKARTA— PT Panin Sekuritas Tbk memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih sulit untuk rebound, setelah kondisinya melemah pasca Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) dari 7,25% menjadi 7,5%.
Analis Riset PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono mengatakan di tengah kondisi bunga bank yang tinggi, biasanya pasar akan lebih tertarik ke deposito.
“Kelihatan masih agak sulit ke arah positif (IHSG), karena sentimennya masih negatif. Terutama adanya kenaikan BI Rate,” kata Purwoko saat dihubungi hari ini, Rabu (13/11/2013).
Ketika ditanya sampai kapan IHSG akan tertekan, Purwoko mengatakan kembali dengan melihat dampaknya terhadap masing-masing emiten.
“Tapi akhir tahun akan membaik, karena kondisi ekonomi OK (baik),” kata Purwoko.
Seperti diketahui pada perdagangan kemarin (12/11/2013), IHSG dibuka naik 0,17%. Saat jeda siang, IHSG turun 0,45%. Penurunan makin tajam saat penutupan, IHSG turun 1,38%. Siang kemarin, Bank Indonesia menetapkan BI Rate naik 25 basis poin dari 7,25% menjadi 7,5%.
IHSG melanjutkan pelemahan pada hari ini (13/11/2013), dibuka melemah 0,51% ke level 4.358,49.