Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet mendekati level tertinggi dalam sepekan setelah data ekonomi menunjukkan penjualan kendaraan di China naik ke level tertinggi sejak Januari sehingga meningkatkan perkiraan permintaan dari negara konsumen karet terbesar dunia itu.
Kontrak karet untuk pengiriman April di bursa Tokyo Commodity Exchange menguat hingga 0,7% menjadi 260,3 yen per kilogram (US$2.617 per metrik ton) dan diperdagangkan pada 260,2 yen pukul 10.14 waktu setempat atau pukul 08.14 WIB. Kontrak tersebut tercatat sebagai yang tertinggi sejak 1 November lalu.
Ekspor kendaraan China secara keseluruhan naik 1,61 juta bulan lalu, menurut data dari Asosiasi Produsen Kendaraan China kemarin. Sedangkan rata-rata analis memperkirakan kenaikan 1,5 juta unit sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (12/11/2013).
“Lonjakan penjualan kendaraan di China meningkatkan optimisme mengenai pertubuhan permintaan atas karet,” ujar Hideshi Matsunaga, seorang analis pada perusahaan pialang ACE Koeki Co. di Tokyo.
Karet untuk pengiriman Mei di bursa Shanghai Futures Exchange sedikit berubah pada posisi 19.415 yuan (US$3.187) per ton. Sedangkan karet Thailand free-on-board menguat 1,3% menjadi 79,05 baht (US$2,50) per kilogram kemarin, menurut Rubber Research Institute of Thailand.
