Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (17/10/2018), melanjutkan reli di hari perdagangan ketiga berturut-turut.
Harga karet untuk kontrak teraktif Maret 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,47% atau 0,80 poin di 169,90 yen per kg, setelah diperdagangkan pada kisaran 168,40-171,60.
Harga bahan utama pembuatan ban ini sebelumnya dibuka melemah 0,1 poin atau 0,06% di posisi 169 yen per kg, setelah ditutup menguat 0,3 poin atau 0,18% ke level 169,10 pada perdagangan Selasa (16/10).
Dilansir Bloomberg, Harga karet di bursa Tokyo naik ke level tertinggi dalam hampir satu pekan terakhir karena melemahnya mata uang yen Jepang membuat kontrak dalam denominasi yen lebih terjangkau bagi investor asing.
“Karet berjangka juga diminati karena reli di saham global meredakan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi, dan harga minyak yang lebih kuat meningkatkan spekulasi bahwa harga karet sintetis akan meningkat,” kata Hideshi Matsunaga, analis Sunward Trading, seperti dikutip Bloomberg.
Nilai tukar yen terpantau melemah 0,02% atau 0,02 poin ke level 112,27 yen per dolar AS pada pukul 14.37 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 112,25 yen per dolar AS.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
17/10/2018 | 169,90 | +0,47% |
16/10/2018 | 169,10 | +0,18% |
15/10/2018 | 168,80 | +0,06% |
12/10/2018 | 168,70 | -0,30% |
11/10/2018 | 169,20 | -2,03% |
Sumber: Bloomberg