Bisnis.com, JAKARTA— Trust Securities menilai laju indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melemah setelah BI Rate dinaikkan, karena kebijakan itu menimbulkan persepsi pasar belum yakin kondisi ekonomi makro Indonesia.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan laju IHSG yang awalnya mencoba untuk rebound, jelang sore hari berubah menjadi pelemahan setelah rapat dewan gubernur Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dari 7,25% menjadi 7,5%.
“Kenaikan BI Rate ini dipersepsikan bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia yang belum akan membaik,” ujar Reza dalam analisanya hari ini, Selasa (12/11/2013).
Di samping itu, ujarnya, timbul juga penilaian bahwa masih akan tingginya inflasi hingga akhir tahun 2013.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.455,16 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4.371,03 (level terendahnya) jelang preclosing, dan berakhir di level 4.380,64.
Seperti diketahui pada perdagangan hari ini IHSG dibuka naik 0,17%. Saat jeda siang, IHSG turun 0,45%. Penurunan makin tajam saat penutupan, IHSG turun 1,38%.
Bank Indonesia pada hari ini menetapkan BI Rate naik 25 basis poin dari 7,25% menjadi 7,5%.