Bisnis.com, BANGKOK – Harga karet bergerak menanjak yang dipicu pelemahan mata uang yen dan optimisme pasar soal pertumbuhan ekonomi China.
Kontrak karet untuk pengiriman Maret naik 0,4% menjadi 257,5 yen per kilogram (US$2.638 per ton) di Tokyo Commodity Exchange malam ini, Senin (28/10/2013). Harga karet anjlok 4% sepanjang pekan lalu.
Sementara itu, yen melemah tipis 0,2% menjadi 97,59 per dolar setelah penguatan selama 2 minggu. Adapun menurut data dari People’s Daily, ekonomi China diprediksi tumbuh sekitar 7,5% selama kebijakan makro ekonomi tetap stabil.
Sementara itu, karet untuk pengiriman Januari di Shanghai Futures Exchange turun 0,2% menjadi 19.360 yuan (US$.181) per ton. Adapun data dari Rubber Research Institute of Thailand menunjukkan, karet free-on-board turun 1,3% menjadi 78,15 baht (US$2,51) per kilogram hari ini.