Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan China Menipis, Harga CPO Terkerek

Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) tercatat naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir. Hal ini dipicu oleh spekulasi importasi China bakal melonjak, karena data pasokan CPO di negara tersebut turun ke level terendah tahun ini.
Ilustrasi/jibiphoto
Ilustrasi/jibiphoto

 

Bisnis.com, JAKARTA– Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) tercatat naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir. Hal ini dipicu oleh spekulasi importasi China bakal melonjak, karena data pasokan CPO di negara tersebut  turun ke level terendah tahun ini.

Kontrak untuk Januari tercatat naik 0,7% dan ditutup pada level 2.460 ringgit (Rp8,64 juta) per ton di Bursa Malaysia Derivatives, hari ini, Senin (28/10/2013). Adapun harga kelapa sawit untuk pengiriman fisik pada November ada di posisi 2.450 ringgit (Rp8,63 juta).

Data dari Grain.gov.cn., menunjukkan, pasokan CPO di sejumlah pelabuhan utama di China tercatat sebesar 900.000 ton. Angka ini adalah yang terendah sepanjang tahun ini dan menurun 30.000 ton dibandingkan dengan sepekan lalu.

Peneliti setempat menyatakan, importasi bulanan akan mencapai rerata 550.000 ton pada Oktober dan November.

Menurut Direktur Commodity Links Pte. Singapura, Vijay Mehta, pihaknya melihat penurunan permintaan beberapa bulan terakhir.

“Namun, karena pasokan yang rendah di China, pembeli bisa saja masuk ke pasar,” katanya seperti dikutip Bloomberg.

Dia menambahkan, untuk tahun baru raya China, negara tersebut harus membeli CPO yang harus sampai sekitar November dan Desember. Sementara itu, minyak kelapa sawit mentah tercatat tak bergerak pada level 6.084 yuan (U$1.000) per ton di Dalian Commodity Exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper