Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memperkirakan dimulainya penutupan sebagian aktivitas (shutdown) pemerintahan Amerika Serikat membuat investor khawatir dengan permintaan energi AS.
“Ini masih bisa menjadi sentimen negatif untuk minyak,” kata Periset dan Analis Senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam analisanya hari ini, Rabu (2/10/2013).
Meski demikian, tambahnya, investor juga terlihat waspada menanti publikasi data cadangan minyak AS nanti malam yang diprediksi meningkat.
Sementara itu, keinginan Suriah untuk menjalankan resolusi PBB, keinginan Iran untuk menegosiasikan program nuklir, dan pulihnya produksi minyak Libya telah mengurangi kecemasan atas potensi gangguan suplai. (ltc)