Bisnis.com, JAKARTA - Lini bisnis PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) di bidang properti, yang kini dalam proses pemisahan menjadi anak usaha yang akan diberi nama menjadi PT PP Properti, ditargetkan dapat IPO pada kuartal IV/2014 dengan target dana Rp1 triliun.
Direktur Keuangan Pembangunan Perumahan (PTPP) Tumiyono menuturkan induk usaha sedang memproses rencana pemisahan lini bisnis properti itu menjadi anak usaha (spin off).
Menurutnya, spin off PP Properti ditargetkan bisa terealisasi pada bulan ini, setelah direncanakan sejak awal tahun ini.
“Spin off perlu persetujuan pemegang saham. Untuk itu, kami akan selenggarakan RUPSLB [rapat umum pemegang saham luar biasa] pada 23 Oktober,” katanya, Senin (30/9/2013).
Dalam aksi korporasi itu, ujar Tumiyono, PTPP berencana saham yang akan dilepas ke publik berkisar 20%—30%. Kisaran saham publik itu dinilai cukup untuk membiayai sejumlah rencana pengembangan anak usaha.
Dengan pemisahan lini bisnis itu, PTPP menargetkan anak usaha yang bergerak di properti itu bisa berkembang dan tumbuh secara signifikan selama 1 tahun ke depan.
Saat ini, divisi properti baru mampu menyumbang 6% dari total pendapatan perseroan. Setelah spin off, PTPP menargetkan PP Properti mampu berkontribusi 16% terhadap total pendapatan induk usaha.
“Saya yakin 1 tahun sudah cukup bagi PP Properti untuk tumbuh besar dan mencetak laba,” tuturnya.