Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jika Data Ekonomi Memburuk, Rupiah Bisa Meluncur ke Rp11.700/US$

Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memperkirakan rupiah akan bertengger di angka Rp 11.500 per dolar Amerika Serikat (AS) saat penutupan hari ini, Senin (30/9/2013).

Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memperkirakan rupiah akan bertengger di angka Rp 11.500 per dolar Amerika Serikat (AS) saat penutupan hari ini, Senin (30/9/2013).

Periset dan Analis Senior PT Monex Investindo Futures Zufirman Basir mengharapkan data ekonomi Indonesia yang akan dirilis Badan Pusat Statistik besok (1/10/2013), bisa menghambat kelanjutan pelemahan rupiah atas dolar AS.

Seperti diketahui setiap tanggal satu setiap bulannya, BPS merilis data inflasi, defisit neraca manufaktur, indeks manufaktur.

“Jika [data ekonomi] jelek semua rupiah bisa meluncur ke Rp11.700 per dolar AS,” kata Zufirman saat dihubungi lewat telepon genggamnya hari ini, Senin (30/9/2013).

Pada hari ini (30/9/2013), Zulfirman mengatakan rupiah cenderung melemah mengingat pasar dipengaruhi sejumlah sentimen, yaitu:

-Adanya potensi penurunan sebagian aktivitas pemerintah AS oleh parlemen, yang akan diputuskan 1Oktober .

-Kecemasan atas kondisi politik Italia, pasca seluruh menteri yang berasal dari Partai People of Freedom (PDL) yang dipimpin mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengundurkan diri dari koalisi pemerintah

-Kewaspadaan pada rilis data BPS besok (1/10/2013)

“Hari ini rupiah dibuka Rp11.350, siang melemah ke Rp11.660, dan kami prediksi saat penutupan (pk. 16.00) di Rp11.500,” kata Zulfirman.

Seperti diketahui Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah terhadap dolar AS pada level Rp11.613 (30/9/2013).

Patokan kurs tengah itu anjlok 0,7% dibandingkan dengan patokan kurs tengah pada akhir pekan lalu pada level Rp11.532 per dolar AS.

Sementara itu berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah juga tertekan dalam 3,29% ke Rp11.655 per dolar AS pada pukul 12.04 WIB. (ltc)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper