Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas di COMEX Kembali Melorot

Bisnis.com, CHICAGO - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis atau Jumat (27/9/2013) pagi WIB di tengah data ekonomi Amerika Serikat yang bervariasi. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember

Bisnis.com, CHICAGO - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis atau Jumat (27/9/2013) pagi WIB di tengah data ekonomi Amerika Serikat yang bervariasi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$12,1  atau 0,91%  menjadi  US$1.324,1  per ounce.

Sejumlah data ekonomi yang telah dipublikasikan pada Kamis menghasilkan dampak bervariasi terhadap harga emas.

Departemen Tenaga Kerja AS, tulis  Xinhua yang dikutip Antara,  mengatakan jumlah aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun 5.000 menjadi 305.000 dalam pekan yang berakhir 21 September, terhadap ekspektasi pasar untuk kenaikan dari pekan sebelumnya.

Kajian ketiga dan terakhir pemerintah AS menempatkan pertumbuhan ekonomi AS tidak berubah pada 2,5%  di kuartal kedua, sedikit lebih rendah dari harapan pasar untuk pertumbuhan 2,7%.

Data yang dirilis oleh National Association of Realtors (asosiasi nasional makelar perumahan) menunjukkan bahwa penjualan rumah AS turun 1,6% pada Agustus.

Analis pasar bertahan bahwa ekonomi di AS maupun di dunia sudah mulai pulih, meskipun dengan lambat, yang negatif untuk harga emas.

Sementara itu penundaan kenaikan plafon utang AS terus membebani investor.

Perak untuk pengiriman Desember turun 12 sen, atau 0,55%, menjadi ditutup pada US$21,766  per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari merosot US$17,6  atau 1,23% menjadi  US$1.414,7  per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper