Bisnis.com, JAKARTA --Pemerintah siap dengan bond stabilization framework untuk mengantisipasi potensi penarikan modal pasca pengumuman The Fed.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah masih menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat
Dia memastikan pemerintah siap dengan program bond stabilization framework jika terjadi gejolak di pasar finansial Indonesia.
"Ya nungguin itu [rapat FOMC], kalau ada [gejolak], Bond Stabilization Framework siap," katanya di Kantor Presiden hari ini, Rabu (18/9/2013).
Namun, Chatib mengatakan sampai saat ini pasar masih stabil meskipun terjadi sedikit perlemahan pada nilai rupiah.
"Sekarang market stabil, kelihatannya mereka sudah price in. Rasanya enggak perlu [BSF] sampai siang ini," kata Menkeu.