Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, satu emiten dijadwalkan mencatatkan (listing) saham perdananya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Kamis (12/9/2013).
Berdasarkan agenda Bursa Efek Indonesia disebutkan satu emiten tersebut adalah PT.Siloam International Hospital Tbk.
Emiten berkode saham SILO itu merupakan emiten ke-25 sepanjang tahun ini.
Berdasarkan catatan Bisnis, Siloam menawarkan 156,1 juta saham biasa dengan nilai yang ditentukan/par value Rp100 per lembar saham pada harga penawaran Rp9.000 per saham.
Dari pelepasan saham ke publik itu, perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp1,4 triliun atau US$144,5 juta.
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian peralatan medis, perluasan dan pembangunan rumah sakit sebesar 39%, pembayaran hutang pada perusahaan induk PT Lippo Karawaci Tbk sebesar 35%, dan sisanya dialokasikan untuk akuisisi rumah sakit atau perusahaan healthcare yang mendukung kegiatan operasional Siloam.
Hingga saat ini Siloam memiliki 14 rumah sakit yang beroperasi dengan kapasitas tempat tidur sekitar 3.400 buah. Dalam jangka waktu 5 tahun, Siloam menargetkan untuk menambah jumlah rumah sakit menjadi 40 dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 10.000, dengan investasi sekitar US$250 juta per rumah sakit termasuk pembelian lahan.