Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memperkirakan harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) akan mengalami penguatan pada hari ini, Senin (9/9/2013).
Periset dan Analis Senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir memprediksi hari ini pergerakan harga CPO akan berada di kisaran 2.377 ringgit Malaysia per ton (sekitar Rp7,1 juta) hingga 2.500 ringgit Malaysia (sekitar Rp7,5 juta) per ton.
“Pada grafik harian, naiknya indikator RSI dapat menyediakan peluang kenaikan bagi palm oil,” kata Zulfirman dalam analisanya hari ini, Senin (9/9/2013).
Sentimen cukup bullish dengan palm oil yang masih diperdagangakan di dalam channel bullish dan di atas moving average (MA) 50-100-200. Meski demikian, potensi turun masih ada dengan indikator Stochastic yang masih turun.
Dari sisi fundamental, ujarnya, menguatnya nilai tukar rupee India dan merebaknya harapan akan stabilnya perekonomian China dapat membuat investor lebih optimis dengan outlook permintaan CPO dari dua konsumen minyak sawit terbesar di dunia tersebut.
Sementara itu, tambahnya, berlanjutnya pelemahan nilai tukar ringgit Malaysia dan rupiah Indonesia dapat memberikan harapan akan membaiknya ekspor dari dua produsen CPO terbesar di dunia tersebut.
“Meski demikian investor juga bersikap waspada menjelang publikasi data cadangan palm oil Malaysia pada 10 September yang diprediksi akan mengalami peningkatan,” kata Zulfirman. (ltc)