Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Gangguan Pasokan Berkurang, Harga Minyak Mentah Turun

Bisnis.com, JAKRTA—Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun hingga hari kedua setelah pertanda serangan Inggris dan sekutunya ke Suriah mereda. sehingga kekhawatiran terhadap gangguan suplai ikut berkurang.

Bisnis.com, JAKRTA—Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun hingga hari kedua setelah pertanda serangan Inggris dan sekutunya ke Suriah mereda. sehingga kekhawatiran terhadap gangguan suplai ikut berkurang.

Nilai kontrak turun 1,1% sehari setelah parlemen Inggris menolak usulan Perdana Menteri  David Cameron yang mendesak serangan militer ke Suriah karena dinilai telah menggunakna senjata kimia.

Harga minyak WTI berfluktuasi pada saat Menlu AS John Kerry menyatakan negara itu meyakini  pemerintah Suriah menggunakan senjata tersebut. Kerry dan Presiden AS Barack Obama mengatakan tindakan militer akan dilakukan dalam skala terbatas.

“Penolakan parlemen Inggris atas imbauan perdana menteri untuk melakukan intervensi ke Suriah memudarkan harapan akan terjadi serangan dalam waktu dekat ini,”ujar Addison Armstrong, Direktur Riset Pasar pada Tradition Energy di Stamford, Connecticut sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (2/9/2013).

Tindakan parlemen Inggris itu, ujarnya, telah meredakan kekhawatiran akan terganggunya suplai minyak mentah.  

Harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober turun US$1,15 dan bertengger di posisi US$107,65 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Nilai perdagangan turun 18% di bawah rata-rata 100 hari pada pukul 14.50 waktu setempat atau pukul 01.20 WIB, Senin (2/9/2013). Sedangkan nilai kontrak  turun 1,2% kemarin dari level tertinggi dalam dua tahun pada 28 Agutus. (ltc)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper