Bisnis.com,JAKARTA - PT GMT Aset Manajemen, perusahaan manajer investasi yang menghimpun dana kelolaan Rp701 miliar per Juli 2013, resmi diambil alih oleh Maybank Asset Manajemen Sdn. Bhd.
"Investor akan mendapat kemudahan dalam berinvestasi melalui peningkatan jaringan distribusi investasi termasuk melalui jaringan distribusi Bank Internasional Indonesia," ujar Chief Executive Officer & Managing Director Maybank Asset Manajemen Nor 'Azamin Salleh melalui keterangan resmi, Minggu (1/9/2013).
Maybank Asset Management, merupakan jaringan bisnis keuangan Maybank Group yang telah memiliki jaringan berkembang di Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Azamin menyatakan Indonesia merupakan pilihan yang tepat untuk berekspansi dengan pandangan yang positif terhadap keberlanjutan dan potensi peningkatan ekonominya.
Selain itu, lanjutnya ekspansi strategis perseroan di Indonesia sejalan dengan strategi ekspansi regional perusahaan induk Maybank yang ingin menjadi pemain besar di Asia Tenggara.
GMT Aset Manajemen yang kini dipimpin oleh Marto Sutiono merupakan perusahaan manajemen investasi yang didirikan pada 2002 dan memiliki lisensi dari otoritas pasar modal di Indonesia. Awalnya, GMT mengelola dana sekitar Rp39 miliar.
GMT mengelola portofolio investasi bagi nasabah institusi dan individu melalui reksa dana dan discretionary funds. Sejak 26 Agustus 2013, Maybank Asset Management resmi menguasai 99% saham GMT.
GMT memiliki 8 produk reksa dana yang terdiri dari tiga reksa dana pendapatan tetap, dua reksa dana campuran, satu reksa dana saham, satu reksa dana pasar uang, dan satu reksa dana terproteksi.
