Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang menguat setelah harga minyak jatuh menghapus prospek penyerangan militer di Suriah.
Indeks MSCI Emerging Markets menguat 1,2% ke level 920,84.
“Risiko di bursa negara berkembang sedang mencoba mencari pijakannya. Anda telah melihat sejumlah komentar dan manuver politik sebelumnya dan itu sedikit mempengaruhi keyakinan terhadap pasar ini,” ujar Sean Lynch, Global Investment Strategist Wells Fargo Private Bank, seperti dikutip Bloomberg.
Bursa Filipina melonjak dari level terendah dalam 8 bulan. Indeks Mexico IPC melemah.
Nilai tukar rupiah juga meningkat setelah dikejutkan dengan kenaikan tingkat suku bunga acuan, sementara rupee masih anjlok ke level terendah sejak 1986. (ra)