Bisnis.com, WELLINGTON--Minyak mentah di New York bergerak naik seiring menguatnya indeks saham berjangka Asia dan emas diperdagangkan mendekati level tertinggi hampir 3 bulan setelah penurunan penjualan rumah AS mereda lantaran spekulasi The Fed yang akan mengurangi stimulus ekonomi bulan depan.
Minyak mentah West Texas Intermediate reli hari ketiga menguat 0,5% menjadi US$106,98 per barel di Tokyo, sementara emas melonjak 0,5% menuju penutupan tertinggi sejak 6 Juni.
Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah menguat 0,4% di New York.
Adapun harga tembaga berjangka dan kontrak gas alam juga meningkat, tulis Bloomberg. (ra)