Bisnis.com, JAKARTA—Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) merangkak naik setelah dikeluarkannya data klaim tunjangan pengangguran AS yang menunjukkan penurunan.
Harga WTI untuk pengiriman Oktober naik 0,03% di New York menjadi US$105,06 per barel pukul 12:02 WIB, Jumat (23/8/2013). Data pemerintah menunjukkan jumlah pasokan minyak AS turun ke titik terendah tahun ini.
Angka klaim tunjangan pengangguran AS turun menjadi 330.500 orang. Menurut data dari Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah tersebut adalah yang terendah sejak November 2007.
Menurut CEO Barratt’s Bulletin di Sidney, Jonathan Barratt, investor menjadi lebih percaya diri dengan kondisi saat ini.
“Pasokan minyak AS tampaknya mempengaruhi pasar dan mengindikasikan peningkatan permintaan minyak,” kata Barratt. Dia memprediksi, harga kontrak WTI bisa menyentuh US$108,50 per barel.
Brent untuk pengiriman Oktober naik 0,28% menjadi US$110,21 per barel di ICE FUTURES Europe Exchange London.