Bisnis.com, JAKARTA--Henan Putihrai Analytics memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran 3.968—4.363 pada perdagangan hari ini, Rabu (21/8/2013).
Di bursa AS, indeks saham acuan Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Selasa (20/8) dengan S&P 500 berhasil menghentikan pelemahan beruntun terpanjang untuk tahun ini.
Penguatan S&P 500 ini didorong oleh sektor konsumen dan keuangan, terutama sektor konsumen diskresioner setelah peritel Best Buy Co. berhasil membukukan pendapatan kuartal dua melebihi estimasi pasar.
Selain itu, pasar juga tengah berfokus menunggu petunjuk mengenai kebijakan yang akan diambil oleh Federal Reserve terhadap program pembelian aset, dengan memberikan atensi terhadap minutes of meeting yang akan dirilis pada Rabu (21/8/2013) waktu setempat.
Pergerakan pasar diperkirakan akan melambat sampai dengan dirilisnya minutes of meeting Federal Reserve tersebut.
Sejalan dengan kondisi bursa Amerika, indeks bursa saham di Eropa ditutup melemah dengan investor lebih berhati-hati dalam menentukan posisi menjelang dirilisnya minutes of meeting dari Federal Reserve.
Investor lebih memilih untuk menunggu dan tidak mengambil resiko hingga minutes of meeting tersebut dirilis dan diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai kebijakan Federal Reserve kedepannya.
Sementara itu, pasar Asia melemah pada penutupan perdagangan Selasa, terutama indeks saham gabungan Indonesia yang turun hingga 3,2%.
Penurunan indeks di bursa regional didorong kekhawatiran pasar bahwa pengurangan program pembelian aset oleh Federal Reserve akan berdampak pada berkurangnya permintaan terhadap aset di pasar negara berkembang.
Investor juga khawatir bahwa penguatan yang terjadi pada yield obligasi Amerika akan berdampak pada semakin besarnya capital outflow di pasar negara berkembang.
Sementara itu Rabu pagi ini, bursa jepang dibuka menguat dipicu oleh emiten real estate dan juga beberapa eksportir setelah S&P 500 berhasil menghentikan kerugian beruntunnya pada penutupan perdagangan Selasa.