Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Eropa Turun Akibat Spekulasi Stimulus Fed

Bisnis.com, LONDON - Saham Eropa turun karena komentar dari pembuat kebijakan Federal Reserve memicu spekulasi bank sentral akan mulai memangkas stimulus bulan depan, sementara itu perusahaan Salzgitter AG hingga Lanxess AG memangkas proyeksi keuntungan.

Bisnis.com, LONDON - Saham Eropa turun karena komentar dari pembuat kebijakan Federal Reserve memicu spekulasi bank sentral akan mulai memangkas stimulus bulan depan, sementara itu perusahaan Salzgitter AG hingga Lanxess AG memangkas proyeksi keuntungan.

Salzgitter, perusahaan baja terbesar kedua Jerman, anjlok 12% setelah mengatakan ekspektasi mereka tentang kerugian sebelum pajak sekitar 400 juta euro (US$ 530 juta). Lanxess kehilangan 4,7% setelah mengatakan tidak melihat peningkatan permintaan di semester kedua. Adapun InterContinental Hotels Group Plc naik 6,1% setelah membukukan kenaikan laba semester pertama.

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,5% menjadi 303,24 pada pukul 4:30 sore di London. Indeks acuan ini terkupas keuntungan sebelumnya sebanyak 0,4% karena Presiden Fed Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengatakan dalam sebuah wawancara dengan News International Market bahwa jika pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja seperti yang diharapkan, bank sentral harus melanjutkan "penghapusan" pembelian aset, dan karena investor menunggu komentar dari Presiden Fed Bank of Chicago Charles Evans.

"Sepertinya pasar di kedua sisi gugup menjelang Presiden Fed Bank of Chicago Charles Evans, yang dijadwalkan bicara nanti," Stephane Ekolo, ahli strategi di Kyte Group Ltd di London, menulis dalam e-mail .

"Pembicaraan pemangkasan merupakan awal aksi jual, dengan mengutip Presiden Fed Lockhart yang mengatakan bahwa pembatasan program pembelian obligasi bisa terjadi pada salah satu dari tiga pertemuan FOMC yang tersisa."

Indeks Stoxx 600 naik 1,8% pekan lalu karena Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan suku bunga di zona euro akan tetap rendah untuk periode lanjutan.

Komentar Fisher

Presiden Fed Bank of Dallas Richard Fisher, salah satu kritikus paling vokal soal pelonggaran kuantitatif, kemarin memperingatkan investor untuk tidak bergantung pada stimulus.
"Pasar keuangan mungkin telah menjadi terlalu terbiasa dengan apa yang telah digambarkan sebagai menempatkan Fed," atau gagasan bahwa bank sentral akan melonggarkan kredit setelah penurunan pasar, Fisher mengatakan kemarin dalam sebuah pidato di Portland, Oregon.

Sejumlah indeks acuan nasional turun pada 14 pasar dari 18 bursa Eropa barat hari ini. FTSE 100 Inggris turun 0,3%, DAX Jerman turun 1,3%, dan CAC 40 Prancis melemah 0,5%.

Salzgitter anjlok 12% menjadi € 25,24, penurunan terbesar sejak Maret 2009. Pabrikan baja ini mengharapkan kerugian sebelum pajak sekitar 400 juta euro tahun ini di tengah penurunan permintaan akibat memburuknya ekonomi Eropa.

"Berlangsungnya resesi di banyak negara Eropa telah menempatkan tekanan pada industri baja Eropa dalam bentuk krisis struktural," katanya kemarin setelah penutupan perdagangan reguler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper