Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Harga kelapa sawit mentah (CPO) menanjak ke level tertinggi selama sepekan setelah pengiriman dari Malaysia meningkat, menandakan permintaan rebound.
Kontrak untuk pengiriman bulan Oktober meningkat 1% ke level 2.259 ringgit (US$696) per ton, harga tertinggi sejak penutupan pada 22 Juli di Bursa Malaysia Derivatives. Bursa berjangka tercatat turun 4,6% bulan lalu setelah terpuruk pada level terendah sejak Oktober 2009 pada 26 Juli.
Menurut SGS Malaysia, pengiriman CPO dari Malaysia naik 5,3% menjadi 1,39 juta ton pada Juli. Pada paruh pertama bulan lalu pengiriman turun 24% dan turun 6% hingga 25 Juli.
Chandram Sinnasamy, kepala transaksi di LT International Futures Sdn menyatakan, adanya ekspektasi tentang penurunan produksi menjelang Lebaran membuat harga CPO terkerek. Pasar Indonesia akan ditutup sepanjang minggu depan, sementara Malaysia akan menutup pasarnya pada 8 dan 9 Agustus.
Adapun minyak kelapa sawit murni untuk pengiriman Januari turun 0,2% menjadi 5.412 yuan (US$883) per ton di Dalian Commodity Exchange.