Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mengantisipasi banjir yang dapat menghambat proses distribusi dan penjualan telepon selular, PT Erajaya Swasembada Tbk bakal membangun warehouse (gudang) untuk membantu kelancaran suplai barang ke pusat distribusidi berbagai daerah.
Rencananya warehouse itu berfungsi sebagai miniatur kantor pusat juga sebagai desentralisasi distribusi produk berbasis daerah. Warehouse tersebut akan didirikan di Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
“Pendirian warehouse juga sebagai antisipasi agardistribusi barang tidak terpusat di Jakarta, jadi ketika ada masalah di satu tempat tidak akan berpengaruh di tempat lain,” ujar Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communication PT Erajaya Swasembada Tbk, Rabu (31/7/2013).
Pendirian warehouse itu ditargetkan akan selesai dalam waktu 2 tahun dengan nilai investasi hingga Rp2 miliar untuk masing-masing warehouse. Dana tersebut dialokasikan di luar dana belanja modal (capital expenditure/capex), dan akan dipenuhi dana internal perseroan.
Sebelumnya perusahaam melaporkan penurunan penerimaan laba bersih pada semester I/2013 hingga 38,9% atau senilai Rp129,8 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp212,4 miliar.
Salah satu penyebab penurunan tersebut salah satunya dikarenakan musibah banjir pada awal tahun di Jakarta yang menghilangkan penjualan sekitar 2 pekan.