Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan batu bara, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) memasuki bisnis baru di bidang energi dengan menggarap Blok Gas Metana Batu bara (Coal Bed Methane/CBM) di Kalimantan Timur bersama EPHINDO.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Resource Alam Indonesia Agoes Soegiarto Soeparman seperti dikutip dari keterbukaan, Selasa (30/7/2013).
Pada 26 Juli 2013, PT Resource Alam Energi, anak usaha yang dimiliki 99,99% oleh perseroan telah menandatangani Join Operating Agreement (JoA) dengan EPHINDO Kutai North Inc (EKNI).
Penandatanganan itu terkait kerja sama operasi (KSO) pengusahaan CBM di Blok CBM Kutai II di Kotamadya Samarinda, Kaltim. Dalam kerja sama ini, PT Resource Alam Energi mengambil porsi investasi 8%, sedangkan EPHINDO 92%.
“Besarnya nilai investasi akan ditentukan di kemudian hari dengan system cost recovery sesuai dengan porsi masing-masing,” tulis Agoes seperti dikutip, Selasa (30/7/2013).
Selain itu, PT Insani Baraperkasa (IBP), anak usaha yang dimiliki 99,99% oleh perseroan juga menandatangani perjanjian net profit income dengan EPHINDO.
Hal itu sehubungan dengan penyerahan hak pengelolaan pengusahaan CBM pada sebagian area konsesi batu bara IBP.
“Penandatanganan kedua perjanjian tersebut merupakan langkah strategis jangka panjang dalam rangka rencana ekspansi usaha yang diyakini akan dapat meningkatkan nilai tambah bagi perseroan di masa mendatang,” tulis Agoes. (ra)