Bisnis.com, JAKARTA - Produsen semen pelat merah PT Semen Baturaja Tbk (Persero) berkode SMBR belum menggunakan dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sama sekali.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan yang baru melantai 28 Juni 2013 lalu itu meraup dana segar Rp1,3 triliun.
Namun, setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp43,3 miliar, raupan hasil bersih perusahaan yang berbasis di Palembang, Sumatra Selatan, itu mencapai Rp1,26 triliun.
Rencananya, dana IPO itu akan digunakan untuk sejumlah rencana bisnis perseroan, seperti pengadaan dan pengembangan lahan tambang Rp316,4 miliar, pembelian mesin dan peralatan utama Rp886,03 miliar, serta pembelian peralatan elektronik, otomasi , dan otomasi mesin dan desain Rp63,28 miliar.
Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo menuturkan dana hasil IPO—setelah dikurangi pembayaran fee penjamin pelaksana emisi—ditempatkan dalam rekening giro di Bank Mandiri dengan tingkat suku bunga jasa giro 2% per tahun.