Bisnis.com, JAKARTA - Secara teknikal, perlemahan indeks harga saham gabungan Senin (22/7) yang ditutup turun -45.43 poin setara -0,96% ke 4.678,98 dengan transaksi 6,1 juta lot senilai Rp3,8 triliun menghasilkan sinyal dead cross pada indikator slow stochastic dengan perlemahan volume.
Pelemahan indeks dikontribusi sektor industri dasar (-1,25%), barang konsumer (-2,01%), keuangan (-1,87%), dan aneka industri (-1,21%).
Hari ini, Selasa (23/7/2013), kami perkirakan IHSG mixed dengan support 4.600 dan resistance 4.800. Perhatikan AISA, ANTM, dan TINS.