Bisnis.com, JAKARTA – Saham Bumi Plc diperdagangkan kembali di London, Senin (7/22) setelah terhenti selama tiga bulan.
“Bumi telah mengambil ‘langkah-langkah yang cukup untuk meningkatkan sistem internal dan pengawasan’ dalam kaitannya dengan unit usaha PT Berau Coal Energy,” kata perusahaan itu dalam pernyataan resmi hari ini, seperti dikutip Bloomberg.
"Setelah perbaikan di Berau dan pembicaraan dengan Otoritas Keuangan Inggris, direksi ‘percaya ini saat yang tepat untuk mengembalikan perdagangan’."
Perdagangan saham Bumi dihentikan di bursa London pada April setelah perusahaan itu mengatakan tidak dapat memenuhi batas waktu untuk mempublikasikan laporan keuangan.
Bumi melaporkan kehilangan US$201 juta di Berau pada Mei dan mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk memulihkan sebagian dari dana yang hilang tersebut sebulan setelahnya.
Saham Bumi terakhir diperdagangkan di harga 259,30 pence pada 19 April. Nilainya anjlok 69% pada tahun lalu.
Bumi Plc bulan ini setuju untuk menjual 29,2% saham di PT Bumi Resources kepada Grup Bakrie, sebagai bagian dari rencana untuk memisahkan diri dari salah satu keluarga terkaya di Indonesia itu.
Bumi berada di jantung perselisihan antara pendiri Nathaniel Rothschild, keturunan dinasti perbankan Inggris berusia ratusan tahun dan keluarga Bakrie.
Masing-masing pihak membuat proposal saingan tahun lalu untuk memisahkan diri dari kesepakatan senilai US$3 miliar yang sempat menyatukan mereka pada 2011. Chairman Bumi Samin Tan awal bulan ini sepakat untuk membeli 23,8% saham keluarga Bakrie 23,8% di Bumi Plc senilai US$223 juta.
Saham Bumi Plc Diperdagangkan Kembali
Bisnis.com, JAKARTA – Saham Bumi Plc diperdagangkan kembali di London, Senin (7/22) setelah terhenti selama tiga bulan.“Bumi telah mengambil ‘langkah-langkah yang cukup untuk meningkatkan sistem internal dan pengawasan’ dalam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Sarwani
Editor : M. Sarwani
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
11 jam yang lalu