SAHAM BUMI: Melejit Setelah Bakrie Deposit US$50 Juta

JAKARTA -- Saham PT Bumi Resources Tbk melompat 5,88% pada penutupan perdagangan Rabu setelah Grup Bakrie menyiapkan deposit US$50 juta sebagai bagian transaksi perpisahan dengan perusahaan investasi tercatat di bursa London.

Saham berkode BUMI tersebut ditutup naik 40 poin ke level Rp720 sejak dibuka pada Rp680 di Bursa Efek Indonesia Rabu (13/2/13) dengan kapitalisasi pasar Rp14,96 triliun.

Kepemilikan 29,2% BUMI saat ini dipegang oleh Bumi Plc yang didirikan oleh Nathaniel Rothschild dan tengah menjadi obyek perseteruan antara sang pendiri dan Grup Bakrie.

Chief Executive Officer Bumi Plc Nick Von Schirnding dalam pernyataannya Selasa (12/2), mengatakan pembayaran deposit tersebut untuk menjamin pendanaan yang proposal Grup Bakrie keluar dari perusahaan tercatat di bursa London itu.

"Ini menggarisbawahi fakta bahwa di bawah kepemimpinan Direksi saat ini perpisahan dengan Grup Bakrie akan tercapai tetapi bila di bawah resolusi Nat Rothschild hal itu tidak akan terjadi," ujarnya, Rabu (13/2).

Rothschild menanggapi pernyataan tersebut dengan menegaskan tidak ada jaminan penyelesaian transaksi hingga Juni. Sang ahli waris dinasti perbankan itu juga telah mengusulkan perombakan 12 dari 14 direksi Bumi Plc melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Deposit US$50 juta setara dengan 13 pence per saham Plc. Sejak kami mengumumkan RUPS, harga saham sudah naik dari 265 pence ke 404 pence dan ini bukan karena upaya direksi saat ini - perpisahan Bakrie sudah diumumkan sebelum kami meminta RUPS," ujarnya dalam pernyataan melalui email Rabu (13/2)

Group Bakrie mengusulkan penukaran 23,8% saham mereka di Bumi Plc dengan 10,3% saham Bumi Plc di Bumi Resources. Proposal tersebut juga menyerukan kepada Bumi Plc untuk menjual sisa sahamnya 18,9% kepada Group Bakrie senilai US$278 juta secara tunai.

Selanjutnya, Group Bakrie akan diminta untuk menempatkan dana tersebut ke pihak ketiga (escrow) dalam waktu 5 hari kerja sejak penandatanganan kesepakatan final atas transaksi itu, yang membutuhkan persetujuan dari pemegang saham Bumi Plc. (if)