Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan LTV, Moody's Nilai Positif bagi Perbankan Indonesia, ini Alasannya

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pemeringkat, Moody’s Investors Services, menilai kebijakan Bank Indonesia terkait dengan pengetatan rasio pinjaman terhadap aset, atau loan to value (LTV) berdampak positif bagi sektor perbankan.

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pemeringkat, Moody’s Investors Services, menilai kebijakan Bank Indonesia terkait dengan pengetatan rasio pinjaman terhadap aset, atau loan to value (LTV) berdampak positif bagi sektor perbankan.

Vice President Senior Analyst Moody’s Investors Service Wee Siang Ng dan Associate Analyst, Moody’s Investors Service Falemri Rumondang menilai hal tersebut baik bagi perbankan dan dapat mengendalikan kenaikan harga properti yang dinilai telah cukup tinggi.

“Kami berharap langkah ini akan mengurangi permintaan investasi properti atau spekulan. Mereka [perbankan] juga akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman dan menerapkan standar kehati-hatian yang umum di antara bank,” paparnya dalam riset, Kamis (18/7/2013)

Seperti diketahui, pada 11 Juli 2013, Bank Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya akan memberlakukan pengetatan LTV untuk kredit pemilikan rumah (KPR) serta apartemen kedua dan seterusnya, mulai September.

Bank sentral menetapkan LTV 60% bagi pinjaman rumah kedua dan 50% untuk pinjaman rumah ketiga, dari sebelumnya 70% untuk seluruh KPR.

Selain itu, bank akan dibatasi untuk memberi kredit yang digunakan untuk uang muka (down payments) pembelian rumah.

Kredit properti, lanjutnya, telah menunjukan tanda-tanda overheating, dengan kredit perumahan naik 22,4% hingga April 2013 dan kredit apartemen naik 80,4%. Dengan adanya kebijakan LTV yang baru diperkirakan dapat memperlambat pertumbuhan kredit kepada orang-orang yang memiliki banyak rumah.

“Kami juga berharap dengan adanya kebijakan itu dan dikombinasikan dengan kenaikan tingkat suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50% akan memperlambat [kenaikan] harga properti,” jelasnya.

Dia pun menilai seharusnya dengan adanya seluruh kebijakan tersebut dapat membantu menstabilkan harga rumah. Saat ini, rata-rata harga rumah di Jakarta naik 22,6% dalam setahun, jauh di atas rata-rata pertumbuhan tahunan selama 2008-2012 sebesar 14,3%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper