Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Sematkan Mitra Pinasthika Mustika Peringkat A

Bisnis.com, JAKARTA - Fitch Ratings - lembaga pemeringkat global - dalam rilis resminya baru-baru ini memberikan peringkat A kepada bisnis PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan prospek stabil untuk penilaian jangka panjang nasional.Pemeringkatan

Bisnis.com, JAKARTA - Fitch Ratings - lembaga pemeringkat global - dalam rilis resminya baru-baru ini memberikan peringkat A kepada bisnis PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan prospek stabil untuk penilaian jangka panjang nasional.

Pemeringkatan ini didasari oleh fundamental MPMX yang sangat bagus ditopang oleh bisnis sewa kendaraan dibawah PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent), yang dinilai akan menjadi unit bisnis yang sangat menguntungkan bagi MPMX serta bisnis pelumas sepeda motor dibawah PT Federal Karyatama (FKT).

Bahkan, selama tahun 2012, Fitch menghitung kontribusi kedua perusahaan terhadap EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) MPMX yang mencapai lebih dari 50%.

Fitch juga menilai model bisnis konservatif yang dijalani MPMRent sangat menguntungkan. Selain itu, Fitch Ratings juga memberikan peringkat A- (A minus) kepada anak usaha MPMX yang bergerak di bidang jasa keuangan, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance), dengan prospek stabil untuk penilaian jangka panjang nasional.

Peringkat itu diberikan berdasarkan penilaian terhadap MPMFinance yang memiliki nilai strategis terhadap bisnis terintegrasi MPMX terutama untuk layanan pembiayaan kendaraan roda empat. Fitch berharap untuk melihat dukungan penuh MPMX terhadap pengembangan bisnis MPMFinance ke depan.

“Peringkat yang diberikan oleh Fitch Ratings menjadi bukti yang solid terhadap kejituan strategi bisnis dalam memperkuat posisi kami sebagai perusahaan otomotif konsumer dengan prospek pertumbuhan yang kuat. Kami akan terus memperkuat strategi Perseroan dengan eksekusi yang baik untuk merealisasikan potensi pasar secara maksimal,” kata Direktur Utama MPMX Tossin Himawan, Senin (15/7/2013).

Sampai dengan semester I 2013, MPMRent telah mengoperasikan armada sebanyak 12.104 unit atau meningkat lebih dari 74% dibandingkan periode sama tahun 2012 sebanyak 6.955 unit. MPMRent telah memiliki 22 pusat layanan di berbagai kota di Indonesia dengan tingkat utilisasi aset lebih dari 90% dan masa kontrak 3 tahun. 

 

Pertumbuhan bisnis jasa sewa kendaraan yang meningkat tajam berdampak positif terhadap kinerja MPMX dan memposisikan perseroan menjadi salah satu pemain utama di Indonesia.

MPMX didirikan oleh William Soeryadjaya, pendiri Group Astra International di tahun 1987. Pemegang saham mayoritas MPMX adalah Group Saratoga, perusahaan investasi yang didirikan oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Sampai saat ini, manajemen MPMX dikelola oleh banyak profesional yang sebelumnya berkarir sebagai pimpinan di grup otomotif terkemuka di Tanah Air.

MPMX memiliki beberapa anak perusahaan yang dikendalikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Anak-anak usaha MPMX di antaranya bergerak di bidang distribusi dan penjualan motor Honda (melalui PT Mitra Pinasthika Mulia dan gerai-gerai ritel MPM Motor).

Selain itu, produksi dan pemasaran oli merek Federal Oil (PT Federal Karyatama), jasa sewa kendaraan bermotor (PT Mitra Pinasthika Mustika Rent), jasa pembiayaan (PT Mitra Pinasthika Mustika Finance dan PT Sasana Artha Finance), dan Perseroan Asuransi Umum (PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper