Bisnis.com, NEW YORK-Harga minyak naik pada Jumat (12/7/2013) atau Sabtu pagi WIB karena adanya spekulasi bahwa persediaan minyak mentah AS akan mengalami penurunan untuk pekan ketiga, setelah turun tajam dalam dua minggu terakhir.
Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Agustus naik US$$1,04 menjadi ditutup pada US$105,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik US$1,08 menjadi menetap pada US$108,81 per barel.
Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu mengatakan pasokan minyak mentahnya turun secara signifikan pada pekan lalu. Cadangan minyak mentah AS menyusut 9,87 juta barel menjadi 373,9 juta barel untuk pekan yang berakhir 5 Juli.
Pasokan bensin turun 2,6 juta barel menjadi 221 juta barel, ketika para analis telah memperkirakan kenaikan sebesar 1,2 juta barel. Laporan EIA juga menunjukkan bahwa kilang AS beroperasi pada 92,4 persen dari total kapasitasnya.
Pasokan minyak AS telah turun 20,2 juta barel dalam dua pekan terakhir, yang diyakini pedagang mengisyaratkan meningkatnya permintaan di konsumen minyak terbesar dunia itu.
Ketidakpastian di Mesir juga mendukung harga minyak karena para pedagang khawatir bahwa demonstrasi di Mesir dapat mempengaruhi produksi minyak dan transportasi di Timur Tengah.
Di sisi ekonomi, harga grosir AS melonjak pada Juni karena kenaikan harga bensin. Indeks Harga Produsen (PPI) untuk barang jadi meningkat 0,8 persen pada basis disesuaikan secara musiman, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat. (Antara/Reuters/Bloomberg)
Harga Minyak Terangkat Penurunan Stok AS
Bisnis.com, NEW YORK-Harga minyak naik pada Jumat (12/7/2013) atau Sabtu pagi WIB karena adanya spekulasi bahwa persediaan minyak mentah AS akan mengalami penurunan untuk pekan ketiga, setelah turun tajam dalam dua minggu terakhir.Minyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
IHSG Rawan Parkir di Zona Merah, Cek Saham BFIN, PTBA, JPFA
13 menit yang lalu
Menakar Efek Pameran Otomotif GJAW 2024 ke Astra International ASII
1 jam yang lalu