Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang hunian bertingkat, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli 58% kepemilikan saham PT Sinar Menara Deli dari perusahaan tidak terafiliasi, senilai Rp467 miliar.
“Dari akuisisi tersebut, kami mendapatkan lahan seluas 5,2 hektare [ha] yang berlokasi di pusat Medan, Sumatra Utara,” ujar Trihatma Kusuma Haliman, Direktur Utama Agung Podomoro Land, dalam rilisnya, Jumat (12/7/2013).
Dia menjelaskan perseroan berencana mengembangkan kawasan hunian terpadu (superblok), yang terdiri dari unit apartemen, area perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel dan kios. Perseroan membidik segmen kelas menengah atas untuk kawasan hunian terpadu tersebut.
Dari pembangunan kawasan superblok itu, perseroan berharap menghasilkan nilai penjualan menembus angka lebih dari Rp5 triliun dalam jangka waktu 3 tahun-4 tahun.
“Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Kami harap dengan penambahan lahan yang berlokasi di pusat kota ini, perseroan dapat mengulang kesuksesan pengembangan superblok, seperti superblok yang berada di Jakarta,” katanya.
Saat ini, Agung Podomoro Land memiliki 29 anak usaha, 8 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta 2 entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar dan Medan.
Berbekal lebih dari 40 tahun pengalaman sebagai bagian dari Agung Podomoro Grup, Agung Podomoro Land mempunyai landasan yang kuat untuk menjadi pengembang terdepan dalam menggarap pasar properti di Indonesia.
Dalam 10 tahun terakhir, Agung Podomoro telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti. Dari sebagian besar proyek tersebut, perseroan membidik warga kelas menengah.
