Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025

Perang mata uang yang berpotensi terjadi pada 2025 akan membuat rupiah rentan terhadap fluktuasi nilai tukar. Saham farmasi pun rentan terdampak.
Fahmi Ahmad Burhan, Oktaviano DB Hana
Kamis, 19 Desember 2024 | 16:00

Bisnis.com, JAKARTA — Perang mata uang (currency war) yang berpotensi terjadi pada 2025 diyakini membuat rupiah rentan terhadap fluktuasi nilai tukar. 

Kondisi itu pun diyakini berimpak pada sederet sektor saham, termasuk farmasi yang masih memiliki ketergantungan terhadap bahan baku impor.

Konten Premium Terbaru