Bisnis.com, JAKARTA--Indeks saham Amerika Serikat (AS) Dow Jones semalam (10/7) turun –8,68 poin (-0,06%) ke 15.291,66. Penurunan ini sekaligus mematahkan tren positif Dow Jones yang dalam empat hari terakhir terus mengalami penguatan.
Penurunan tersebut akibat efek Fed Minutes Meeting yang mengatakan The Fed masih membutuhkan bukti kuat atas kelanjutan perbaikan sektor tenaga kerja sebelum mereka mengurangi program stimulusnya.
Menanggapi hal itu, bursa regional bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang pagi ini (11/7/2013) dibuka melemah -0,23% ke 14.382,97. Adapun Indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka menguat +1,4% ke 1.851,17.
Dari dalam negeri, investor menanti keputusan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), yang akan mengambil kebijakan tentang suku bunga acuan (BI Rate). Langkah BI nantinya berpengaruh terhadap upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi yang diperkirakan meningkat pada Juli 2013.
Sementara harga minyak WTI Crude Oil Rabu (10/7) malam turun tipis -0,11% ke level US$106,40 per barel. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat +5 poin (+0,05%) ke posisi Rp9.960 per dollar AS.
Menurut analis teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam kisaran yang terbatas dan masih cenderung menguat untuk hari ini. Kisaran IHSG untuk hari ini akan bergerak dalam support 4.430 dan resistance 4.511.
Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini:
Ticker Action Target Stoploss
ACES Buy 710/750 630
ADHI Buy 3.100 2.700
SSIA Buy 1.200 970
ERAA Speculative Buy 2.500 2.150
GGRM Buy On Weakness 48.900 45.000