Bisnis.com, JAKARTA -- Citra Group akan melepas sekitar 29,5% saham miliknya pada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) kepada investor strategis, menyusul adanya perbedaan pendapat antara mitra strategis dalam membesarkan perusahaan itu.
"Citra Group telah menyimpulkan pelepasan sekitar 29,5 persen saham di CMNP kepada investor strategis dalam waktu dekat," kata juru bicara Citra-Metro Manila Tollways Corp Ramon Borromeo, Rabu (10/7).
Menurut Ramon, konsorsium Citra Group selanjutnya akan konsentrasi dalam membidik proyek tol baru di Filipina, termasuk pengelolaan proyek yang sudah eksisting.
Kepemilikan saham Citra Group pada CMNP melalui perusahaan konsorsium bentukan dengan San Miguel Incorporation, yaitu Atlantic Aurum Inc.
Konsorsium tersebut melalui beberapa anak usaha secara tidak langsung menguasai 29,5 persen saham CMNP, sedangkan Citra Group bertindak selaku pemegang 54 persen saham Atlantic Aurum Inc.
Di Filipina, konsorsium Citra Group menjadi pemegang saham mayoritas Citra Metro Manila Tollways Corporation (CMMTC) dan South Luzon Tollway Corporation (SLTC) pemegang konsesi proyek tol sepanjang 66 kilometer yang menghubungkan Metro Manila sampai daerah selatan di kepulauan Luzon.
Ramon menambahkan konsorsium juga sedang menunggu izin proyek tol Metro Manila Skyway tahap III sepanjang 14,2 km, proyek yang diperkirakan menelan investasi 545 juta dolar AS dan ditargetkan rampung pertengahan 2016.
Sebelumnya, perusahaan sudah mengantongi proyek tol sepanjang 7,2 km dengan nilai investasi berkisar 360 juta dolar AS, yang merupakan perluasan dari ruas tol NAIA Expressway sepanjang 29,7 km.
"Konsorsium Citra Group dan San Miguel akan aktif dalam mengelola dan mengawasi konstruksi proyek NAIA Expressway," tegas Ramon.
Dia menambahkan konsorsium juga telah melaksanakan komisioning proyek tol Star Tollway menghubungkan Lipa menuju kota Batangas sepanjang 42 km yang ditargetkan rampung dalam 24 bulan ke depan.
Selain itu, konsorsium Citra Group bersama dengan San Miguel aktif berpartisipasi dalam pengembangan ruas tol di Filipina yang ditargetkan mencapai 250 km hingga 2016, dan pengembangan ruas tol sepanjang 750 km hingga tahun 2019.
Tidak hanya di Filipina, Citra Group juga telah menuntaskan studi kelayakan jalan tol di China, Korea Selatan, dan Taiwan.
"Investasi ketiga negara tersebut (China, Korea Selatan, dan Taiwan) tinggal menunggu persetujuan dari Citra Group," tegas Ramon. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
