Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Asia jatuh ke level terendah dalam dua pekan di tengah kekhawatiran krisisi kredit di China akan memengaruhi pertumbuhan.
Selain itu, laporan tenaga kerja di AS yang lebih baik dikhawatirkan membuat The Federal Reserve mulai mengurangi pemberian stimulusnya di tahun ini.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,6% ke level 129,19 pada pukul 16:39 waktu Hong Kong atau pukul 03:39 WIB. 10 kelompok industri seluruhnya melemah.
“Pertumbuhan cukup lemah di China dan kemungkinan kurang dari target. Mereka sangat kompetitif di bidang manufaktur dan perpecahan mungkin muncul di sistem perbankan,” ujar Sean Fenton, Fund Manager Tribeca Investment Partners seperti dikutip Bloomberg.
Saham BHP Billiton Ltd turun 2,1%, Asiana Airlines Inc jatuh 5,8%, Zijin Mining Group Co anjlok 7%.