BISNIS.COM, JAKARTA—Saham perusahaan ritel produk elektronik, PT Electronic City Tbk (ECCI) ditutup melemah 6,17% ke level Rp3.800 per saham, meski baru saja mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini.
Pada perdagangan saham perdananya, Rabu (3/7/2013), saham perseroan sempat mencapai level tertinggi di angka Rp4.100 per saham, dan level terendah di Rp3.500 per saham. Adapun, saham ECII diperdagangkan sebanyak 24,71 juta saham atau setara dengan Rp97,59 miliar.
Seperti diketahui, perseroan melepas saham sebanyak 333,33 juta saham atau setara dengan 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dari IPO itu, perseroan meraih dana segar sebesar Rp1,34 triliun.
Perseroan mengalokasikan 88% dari total dana hasil IPO untuk untuk pengembangan toko perusahaan termasuk akuisisi lahan untuk toko baru, pengembangan EC Store, renovasi toko, dan kebutuhan perseroan lainnya.
“Sedangkan sisanya 12% akan digunakan untuk melunasi pinjaman dari bank,” ujar Ingrid Pribadi, Direktur Utama Electronic City, di Gedung BEI, Rabu (3/7/2013).
Saat ini, perseroan memiliki 41 toko yang terdiri dari 25 toko dengan merk Electronic City dan 16 toko dengan merk Electronic City Outlet dan 8 gudang distribusi yang tersebar di Jabodetabek, Serang, Cilegon, Purwakarta, Cimahi, Jatinangor, Solo, Bali, Medan dan Balikpapan.