Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Humpuss Raih Kontrak Rp1,25 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA – Penyedia jasa pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) berhasil mendapatkan kontrak sekitar Rp1,25 triliun pada semester I/2013 dari bidang pengangkutan kimia dan hasil tambang serta reklamasi pantai.
Maftuh Ihsan
Maftuh Ihsan - Bisnis.com 28 Juni 2013  |  05:53 WIB
Humpuss Raih Kontrak Rp1,25 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA – Penyedia jasa pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) berhasil mendapatkan kontrak sekitar Rp1,25 triliun pada semester I/2013 dari bidang pengangkutan kimia dan hasil tambang serta reklamasi pantai.

Theo Lekatompessy, Direktur Utama Humpuss, menuturkan setelah berhasil melakukan restrukturisasi organisasi pada tahun lalu, perseroan mulai menyiapkan sejumlah rencana strategis untuk meningkatkan kinerja.

“Tahun lalu kami sudah berhasil membuat cash flow menjadi positif, sehingga tahun ini kami menargetkan proses stabilisasi dan mulai tumbuh pada 2014,” ungkapnya, Kamis (27/6/2013).

Saat ini, perseroan menetapkan anak usaha yakni PT Humpuss Transportasi Kimia sebagai operating holder yang fokus pada empat bisnis utama yaitu pengangkutan liquefied natural gas (LNG), petrokimia, bahan bakar minyak, dan pelayanan lepas pantai.

Kontrak yang diperoleh tersebut terdiri atas kontrak harbour tugs yang berdurasi 11 tahun senilai Rp750 miliar, transportasi kimia dengan kontrak 5 tahun senilai Rp500 miliar, dan kontrak reklamasi pantai berdurasi 1 tahun senilai Rp36 miliar.

“Saat ini kami memiliki total 33 unit kapal  dan akan menambah beberapa kapal baru pada tahun ini,” ujarnya.

Perseroan menyiapkan belanja modal sekitar Rp1 triliun yang dananya berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Pada semester I/2013, pihaknya telah membeli 5 unit kapal lepas pantai senilai US$43 juta dan 1 unit kapal petrokimia senilai US$17 juta.

Hingga akhir tahun ini, lanjutnya, potensi kontrak yang dapat diraih dari tiga segmen utama yakni LNG, layanan lepas pantai, dan petrokimia mencapai sekitar Rp2 triliun. Adapun, dari jasa pelayaran lainnya terdapat potensi kontrak mencapai Rp180 miliar.

“Ada potensi kontrak LNG 5 tahun – 10 tahun senilai Rp400 miliar – Rp800 miliar, offshore 10 tahun – 13 tahun sekitar Rp800 miliar, dan petrokimia berdurasi 5 tahun senilai Rp500 miliar,” papar Permadi Soekasah, Direktur Pengembangan Usaha Humpuss.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG kementerian perhubungan humpuss intermoda transportasi industri transportasi
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top