BISNIS.COM, JAKARTA – Produsen bahan kimia PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) menjual saham 25%, atau 1,5 juta lembar saham ke Chang Chun Plastic Co. Ltd senilai US$4,4 juta, guna mendanai pengembangan anak usaha di bidang pertambangan.
Siang Hadi Widjaja, Presiden Direktur Duta Pertiwi, mengungkapkan perseroan membutuhkan dana sekitar Rp150 miliar untuk mencoba peruntungan di bisnis batu bara melalui anak usaha PT Inti Prima Tirta Sakti.
“Dana yang kami peroleh dari penjualan saham tesebut akan kami gunakan sepenuhnya untuk modal Inti Prima Sakti. Sisa dananya mungkin akan kami cari melalui pinjaman bank atau rights issue,” ujarnya, Rabu (26/6).
Penanda tanganan nota kesepahaman transaksi tersebut dilaksanakan pada 20 Juni 2013 dan proses peralihan akan dirampungkan secepatnya. Anak usaha diharapkan dapat mendongkrak kinerja perseroan yang mulai melambat.
Hadi menuturkan saat ini kontributor utama penjualan perseroan masih berasal dari lem. Namun, sejak beberapa tahun terakhir volume penjualan produk tersebut menurun akibat semakin tingginya persaingan dan minimnya permintaan.
“Volume penjualan produk Glue pada 2012 turun 6,48% dari 20.582 ton pada 2011 menjadi 19.248 ton,” katanya.