BISNIS.COM, JAKARTA-Sinarmas Sekuritas menilai secara teknikal, indeks harga saham gabungan (IHSG) Rabu (26/6) diperkirakan akan bergerak melemah pada kisaran 4.380-4.430. Ia merekomendasikan kepada para investor agar memperhatikan saham-saham BWPT, WSKT, MAIN, dan KLBF.
Cermati data durable goods orders US yang diperkirakan naik 3%, House Price Index yang diprediksi naik 1,1%, dan data new home sales yang dirpoyeksi tumbuh 1,3% secara bulanan.
Dari dalam negeri, perhatikan penurunan imbal hasil obligasi 10 tahun Pemerintah Indonesia.
Panin Sekuritas menjelaskan bahwa IHSG Selasa (25/6) ditutup melemah menyusul aksi jual yang dilakukan investor. IHSG memang sempat menguat pada sesi pagi, tetapi berangsur kembali ke area negatif menyusul kekhawatiran akan dampak perlambatan ekonomi China terhadap perekonomian global.
Hal tersebut menyusul terjadi kemandekan kredit (credit crunch) di China yang memicu kenaikan suku bunga pinjaman antar bank, pekan lalu. Pasar regional sore hari berangsur menguat menyusul ekspektasi regulator perbankan China akan mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi masalah ini. Menguatnya indeks juga dimanfaatkan investor untuk melakukan jual di atas (sell on strength).
Asing tercatat kembali melakukan net sell hingga Rp1,1 triliun. Hari ini Rabu (26/6/2013) diprediksi indeks masih volatile dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistance 4.340-4.435. (LN)