Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS MSCI Asia Pacific Dibuka Melemah 1,8% Kamis (20/6/2013) Pagi

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa Asia turun ke level terendah dalam sepekan.

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa Asia turun ke level terendah dalam sepekan.

Hal itu dipicu oleh pernyataan Kepala The Federal Reserve Ben S. Bernanke yang mengatakan bank sentral akan mengurangi pembelian obligasi pada tahun ini seiring dengan penguatan ekonomi AS.

Indeks MSCI Asia Pacific Index jatuh 1,8% ke level 130,77 pada pukul 09:44 waktu Tokyo atau pukul 07:44 WIB, Kamis (20/6/2013), membawa ke penurunan terbesar sejak 14 Juni.

Bernanke, Rabu (19/6/2013) mengatakan bank sentral akan mulai mengurangi program pembelian obligasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada tahun ini dan akan berakhir pada pertengahan 2014, jika ekonomi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Pasar berharap pembelian aset tetap berlanjut sepanjang tahun ini melihat data inflasi dan tingkat pengangguran,” ujar Keith Poore, Head of Investment Strategy di AMP Capital, seperti dikutip Bloomberg.

Sebenarnya, lanjut dia, pengurangan tersebut seharusnya positif bagi pasar saham karena memprediksikan pertumbuhan ekonomi yang kuat, sehingga akan berdampak baik pada pencapaian kinerja.

Saham Samsung Electronics Co turun 2,3% di Seoul, Inpex Corp turun 2,7%, Newcrest Mining Ltd melemah 2,2%.

Indeks Jepang Topix turun 0,9%, Nikkei 225 Stock Average turun 1,4%,  Indeks Kospi dan S&P/ASX 200 turun 1,3%. Indeks Selandia Baru NZX 50 turun 1%. Bursa di China dan Hong Kong belum dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper