BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan perkebunan pelat merah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggelar masa penawaran awal (bookbuilding) dalam rencana penerbitan obligasi senilai Rp700 miliar Juli 2013.
Berdasarkan prospektus, perseroan menggelar masa penawaran awal pada 14 Juni—24 Juni 2013.
Pada hari ini (17/6/2013), PTPN menggelar paparan publik di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Adapun pernyataan efektif terkait obligasi bertenor 5 tahun itu diharapkan dapat keluar pada 27 Juni 2013.
Sementara itu, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa terealisasi 8 Juli 2013.
Dalam aksi korporasi itu, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities dan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA) sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).
Perseroan menjelaskan sebanyak 61% dari dana perolehan obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, dialokasikan untuk belanja modal berupa optimalisasi 11 unit pabrik gula.
Sisanya 39% akan digunakan untuk pelunasan kredit (refinancing) di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan saldo pokok sebesar Rp274,84 miliar.
Rencana obligasi itu juga telah mendapatkan peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). (ra)