BISNIS.COM, JAKARTA—PT Kawasan Industri Jababeka Tbk melalui anak usahanya Jababeka International B.V berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar AS senilai US$350 juta atau setara dengan Rp3,43 triliun (dengan menggunakan kurs 7 Juni 2013 US$1=Rp9.790).
Manajemen Jababeka mengatakan perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan rencana aksi korporasi itu.
“Sebagian atau seluruh obligasi baru itu akan digunakan untuk menukar sebagian atau seluruh obligasi awal yang diterbitkan oleh Jababeka International B.V,” paparnya dalam prospektus yang diterbitkan, Selasa (11/6/2013).
Seperti diketahui, anak usahanya yang berada di Amsterdam, Belanda, itu menerbitkan obligasi senilai US$175 dengan kupon 11,75% pada 2012 dan jatuh tempo pada 2017.
Sementara itu, obligasi yang akan diterbitkan tersebut akan jatuh tempo pada 2020 dan memiliki kupon 10%.
“Sisa dananya akan digunakan untuk belanja modal perseroan dan anak usaha serta keperluan pendanaan korporasi secara umum,” jelasnya.
