Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIA PACIFIC FIBERS: Perlambatan Ekonomi China Jadi Masalah Serius

BISNIS.COM, JAKARTA -- Perlambatan ekonomi di China dan Eropa menjadi masalah serius bagi pelaku industri tekstil karena dapat menurunkan margin keuntungan akibat harga bahan baku yang terus turun.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Perlambatan ekonomi di China dan Eropa menjadi masalah serius bagi pelaku industri tekstil karena dapat menurunkan margin keuntungan akibat harga bahan baku yang terus turun.

Vasudevan Ravi Shankar, Presiden Direktur PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), menuturkan harga kapas dan serat buatan saat ini sedang anjlok karena volume pasokan bertambah dari China.

"Kuartal II ini kami harapkan kondisi ekonomi China pulih, kalau tidak bisa menjadi masalah. Cost naik, margin turun," ujarnya, Senin (10/5).

Selain di China, permintaan dari Eropa juga masih rendah karena kawasan tersebut masih dilanda krisis sehingga tingkat konsumsi masyarakat menurun akibat minimnya lapangan kerja.

Sebelumnya, Anton Wiratama, Presiden Direktur PT Tifico Fiber Indonesia Tbk, mengungkapkan penjualan bersih perseroan turun 10,5% menjadi US$359,5 juta jika dibandingkan dengan pencapaian pada 2011 yakni senilai US$401,9 juta akibat melemahnya harga jual produk.

Menurutnya, penurunan ini juga disebabkan tren penurunan harga kapas sebagai substitusi serat sintetis serta maraknya produk tekstil impor yang menekan permintaan serat khususnya di pasar dalam negeri.

"Kami bertekad untuk memperbaiki kinerja pada tahun ini," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper