BISNIS.COM, JAKARTA—PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) menargetkan laporan keuangan perseroan sepanjang 2012 yang telah diaudit, bisa dipublikasikan bulan ini.
Hal itu terungkap dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Kamis (6/6/2013), perihal keterlambatan penyampaian atau pengajuan laporan keuangan tahunan konsolidasian tahun 2012 yang telah diaudit dan laporan keuangan interim kuartal I/2013.
“Keterlambatan perseroan dalam menyampaikan laporan keuangan tahunan tahun 2012 merupakan akibat dari keterlambatan penyampaian laporan keuangan oleh Bumi Plc,” tulis Direktur Utama Borneo Lumbung Alexander Ramlie.
Borneo Lumbung mencatat investasi di Bumi Plc atas dasar penyertaan saham. Oleh karena itu, keuntungan atau kerugian proporsional Borneo Lumbung atas saham di Bumi Plc akan tercatat dalam pembukuan perseroan.
“Hasil dari Bumi Plc harus dimasukkan ke dalam rekening kendaraan bertujuan khusus yang mencatat investasi BORN di Bumi Plc,” ujar Ramlie.
Selanjutnya, jumlah yang signifikan dan informasi dari Bumi Plc yang baru dirilis termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian Tahunan Tahun 2012 yang telah diaudit memiliki dampak materi terhadap hasil dan keterbukaan informasi BORN dan juga pada lingkup dan prosedur audit.
“BORN berharap dapat menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian Tahun 2012 yang telah diaudit pada bulan Juni 2013,” tulis Ramlie.
Sebagai akibat dari keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahunan tahun 2012, lanjut Ranlie, maka perseroan juga akan terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan interim kuartal I/2013.