Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI Turun, Emiten Stock Split

BISNIS.COM, JAKARTA-Akhmad Nurcahyadi, analis BNI Securities menjelaskan, di tengah harga pergerakan indeks yang cenderung terkoreksi, langkah emiten yang berencana melakukan stock split diprediksi tidak akan cukup kuat mendorong tingkat likuiditas

BISNIS.COM, JAKARTA-Akhmad Nurcahyadi, analis BNI Securities menjelaskan, di tengah harga pergerakan indeks yang cenderung terkoreksi, langkah emiten yang berencana melakukan stock split diprediksi tidak akan cukup kuat mendorong tingkat likuiditas saham perseroan.

“Aksi [stock split] memang berpotensi besar dalam mendongrak likuiditas saham emiten, karena pasar tentunya merespons sinyal positif jika perusahaan itu kredibel. Respons berbeda akan diberikan pasar jika rekam kinerja pra-split emiten memang tidak bagus,” ujarnya Selasa (4/6/2013).

Reza Priyamada, Kepala Riset PT Trust Securities, mengemukakan pelaku pasar diperkirakan cenderung menunggu dan berhati-hati dalam menanggapi aksi stock split emiten di tengah pergerakan IHSG yang masih rawan terkoreksi.

“Selain itu, respons pasar juga tidak akan sama terhadap emiten tersebut, karena tentunya akan memperhatikan catatan kinerja maupun tingkat likuiditas emiten sebelum stock split,” ujarnya.

Dalam kondisi pasar yang sedang bearish, katanya, investor bakal memaksimalkan return atau cenderung memanfaatkan setiap kenaikan untuk ambil untung. Aksi stock split, apalagi dilakukan oleh emiten kakap, memang seringkali mampu mendorong bursa lebih bergairah.

Lebih jauh, Akhmad mengemukakan pelaksanaan good corporate governance (GCG) serta perbaikan kinerja perseroan bisa lebih efektif memicu peningkatan likuiditas emiten. (LN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper